Seorang astronom menemukan cara yang mampu membuat perburuan alien akan menjadi jauh lebih mudah. Ingin tahu caranya?
Menurut profesor astronomi yang telah mensurvei ujung tata surya ini, perburuan alien akan lebih mudah dilakukan dengan mengikuti cahaya buatan yang menciptakan tanda yang mampu menunjukkan pada peradaban lain.
Abraham Loeb dari Harvard dan Edwin Turner dari Princeton mengaku, mendeteksi alien dengan mencari cahaya kota mereka memang butuh waktu lama, namun biaya yang dikeluarkan untuk perburuan ini bisa sangat murah.
�Melalui metode itu, tak perlu lagi adanya sumber daya ekstra,� katanya seperti dikutip dailymail.co.uk. Pencarian ini akan berpusat pada hukum fisika di mana kecerahan obyek beragam dengan jaraknya.
Hubungan dua faktor ini bergantung pada apakah kecerahan terjadi karena pantulan cahaya matahari atau dari ilmunasi obyek itu. Mengawasi perubahan kecerahan pada materi cakram es bernama Kuiper Belt di ujung tata surya memberi �cara tersederhana� untuk menentukan apakah alien menyalakan lampu.
Di sisi lain, ahli ini mengaku ini mungkin saja bukan skenarionya, namun cahaya buatan di Kuiper Belt diduga kuat berasal dari peradaban dari bintang lain.
Sebelumnya, pencarian alien dilakukan menggunakan sinyal radio yang kemudian terbukti sia-sia jika peradaban alien ternyata telah pindah ke transmisi di luar analog.
Sumber
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2056691/Cant-ET-Just-look-city-lights-locate-alien-civilisations-professors-claim.html
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1792435/profesor-ungkap-cara-mudah-berburu-alien
