Pada awalnya perempuan di Negeri Ratu Elizabeth itu bermimpi untuk memiliki rambut panjanga layaknya selebriti seperti halnya Britney Spears ataupun Amy Winehouse. Tetapi dengan krisis ekonomi yang berlangsung, mereka dihadapkan pada realitas.
Alhasil, ada peningkatan penjualan rambut manusia di Inggris. Hal itu pun dimanfaatkan oleh para distributor yang menjual wig atau rambut palsu. Demikian diberitakan Emirates247, Rabu (22/2/2012).
Memang sebagian besar rambut palsu ini dibuat dari rambut manusia. Para distributor pun memasang harga 150 poundsterling atau sekira Rp2,1 juta (Rp14.281 per poundsterling) untuk tiap 20 inchi rambut yang dijual.
Selama ini, wig yang dibuah di Inggris berasal dari rambut yang diimpor dari India dan belahan dunia lain. Menyusul penjualan rambut yang meningkat dalam negeri, membuat pasokan rambut cukup untuk industri wig Inggris.
Setidaknya, di tengah ekonomi yang tengah sulit ini, perempuan-perempuan Inggris memiliki sesuatu dari tubuhnya yang dapat diubah menjadi uang. Tentunya uang tersebut bisa digunakan mereka untuk membayar tagihan.