Yunani kembali bergolak setelah parlemen menyetujui rencana langkah-langkah penghematan (austerity measure). Rakyat membakar sejumlah gedung di Ibukota Athena.
Di bagian tengah ibukota, rakyat membakar gedung bioskop, kafe, gerai dan bank. Pengunjuk rasa mengenakan topeng hitam ini bentrok dengan polisi antihuru-hara di luar gedung parlemen.
Mereka berada di tempat itu sebelum parlemen menyetujui rencana penghematan kedua yang diwajibkan Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan dana talangan dan menghindari kebangkrutan.
Televisi nasional melaporkan, bentrokan terjadi hingga pulau yang menjadi tujuan wisata seperti Corfu dan Crete (Kreta), ke bagian utara Kota Thessaloniki serta sejumlah kota kecil di Yunani Tengah.
Menurut laporan polisi, sekitar 150 toko di Athena dijarah dan 34 gedung dibakar. Rakyat memprotes rencana yang mengharuskan upah minimum diturunkan 22%, langkah pemotongan anggaran pemerintah.
Sebanyak 199 dari 300 anggota parlemen mendukung rencana itu. namun 43 deputi dari dua partai di pemerintahan Perdana Menteri (PM) Lucas Papademos, Sosialis dan Konservatif, menolaknya. Mereka langsung dikeluarkan oleh partai masing-masing.
Sumber
http://web.inilah.com/read/detail/1829501/yunani-jadi-lautan-api
